join

Rabu, 05 Desember 2012

Tembus Semifinal IIC, Persib Tak Luput dari Kritik

Pemain Persib, Herman Dzumafo (kiri) dan Atep (VIVAbola/ YADI (Bandung)Yadi (Bandung)) VIVAbola – Sempat dibuat tegang, Pelatih Djadjang Nurjaman atau biasa disapa Djanur akhirnya bisa bernafas lega setelah pasukannya berhasil memastikan diri lolos ke semifinal Inter Island Cup (IIC) 2012 usai mengandaskan Persidafon Dafonsoro 3-2 pada laga terakhir Grup B di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu 5 Desember. Di semifinal Maung Bandung akan ditantang Persisam Samarinda yang sudah dipastikan jadi juara Grup D. Duel Persib kontra Persisam sendiri rencananya akan dilaksanakan home and away, 15 dan 18 Desember mendatang. “Alhamdulillah akhirnya bisa meraih kemenangan di seluruh pertandingan walaupun hari ini kita dipaksa bekerja keras oleh Persidafon. Para pemain tetap mampu menunjukkan mentalitas dengan baik meski dalam kondisi tertinggal tapi mampu membalikkan keadaan,” ujar Djadjang seusai pertandingan. Dua gol Gabus Sentani yang dicetak Marcelo Cirelli dan Yohanes dinilai Djadjang akibat lengahnya sektor pertahanan Persib yang pada laga kali ini digalang duet center back, Abanda Herman dan Aang Suparman menyusul tidak fitnya kondisi Naser Al Sebai serta Maman Abdurahman. “Dua gol kita memang karena kesalahan pertahanan. Padahal saya sudah katakan kepada pemain untuk hati-hati. Tapi kenyataannya kita lengah dalam konsentrasi,” terang Djadjang. Sementara itu, pelatih Persidafon, Ernest Pahelerang memberikan apresiasi tinggi kepada anak buahnya yang sudah tampil spartan dan nyaris mempermalukan Maung Bandung yang diatas kertas lebih diunggulkan dibandingkan Gabus Sentani. Dengan persiapan minim, wajar jika Ernest memberikan pujian kepada anak buahnya. Terlebih Persidafon datang tanpa target dan hanya menjadikan ajang ini sebagai upaya pematangan tim dan seleksi sejumlah pemain lokal maupun asing. “Kita tahu pasti kalah, tapi itu diatas kertas. Walaupun berpikir seperti itu, bukan berarti akan main seenaknya, pemain membuktikan tetap serius karena kami ingin belajar dan semua yang kami dapatkan di turnamen ini akan jadi bahan evaluasi sebelum kompetisi sebenarnya dimulai,” jelas Ernest. (eh)

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar